Indra Wartawan Bantah Tuduhan Pengembalian Uang: “Jangan Sebar Fitnah!”

Marelan,Medankabar.com – Seorang wanita paruh baya yang mengaku bernama Umi Kalsum mendatangi rumah Kepala Lingkungan VII, Agus Suwito, di Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, pada Kamis sore (3/7/2025). Kedatangannya tanpa pemberitahuan atau koordinasi, dan langsung menyampaikan tuduhan bahwa Kepling bersama "Indra wartawan" telah mengembalikan sejumlah uang.

 

“Benar Pak Kepling dan Indra wartawan yang mengembalikan uang,” kata Umi Kalsum kepada Agus Suwito.

 

Agus yang merasa tidak tahu-menahu pun terkejut dan balik bertanya, “Uang apa? Dan dikembalikan ke siapa?”

 

Benar Pak Kepling dan Indra wartawan yang mengembalikan uang,” kata Umi Kalsum kepada Agus Suwito.

 

Agus yang merasa tidak tahu-menahu pun terkejut dan balik bertanya, “Uang apa? Dan dikembalikan ke siapa?”

 

Umi Kalsum menjawab bahwa uang tersebut berasal dari Polsek Medan Labuhan dan diberikan kepada orang tua RPR.

 

Merasa namanya dicatut dalam urusan yang tidak ia pahami, Agus Suwito kemudian mendatangi rumah Indrawan — sosok yang diyakininya sebagai “Indra wartawan” yang kerap terlihat di Kantor Lurah Tanah Enam Ratus.

 

Saat ditemui, Indrawan dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

 

“Saya tidak kenal siapa itu Umi Kalsum. Jangan sembarangan menuduh dan menyebarkan hoaks. Uang apa yang saya kembalikan? Uang bapaknya dia, kah?” ujar Indrawan geram.

 

Menanggapi isu yang berkembang, orang tua RPR, Chairani, turut membuat video klarifikasi. Dalam rekaman tersebut, Chairani menyatakan bahwa tidak ada pemberian uang kepada pihak kepolisian.

 

“Pemberitaan tentang pemberian uang kepada pihak Polsek Medan Labuhan itu tidak benar. Kami justru berterima kasih atas bimbingan dan pembinaan yang telah diberikan kepada anak kami oleh Polsek Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan,” tegas Chairani.

 

Tudingan Umi Kalsum menuai pertanyaan di tengah masyarakat. Banyak yang meragukan motif dan maksud dari keterlibatannya dalam urusan yang bukan menjadi tanggung jawabnya. Apalagi sampai menyebut nama pihak lain tanpa bukti jelas.

 

Indrawan menambahkan, “Urusan Umi Kalsum itu bukan urusan saya. Jadi jangan tuduh yang tidak-tidak. Perlu diketahui, di Kelurahan Tanah Enam Ratus ini, kalau disebut ‘Indra wartawan’, itu ya saya — Indrawan.”(Wan)